Riwayat Pesan Ridwan

01/09/18

Selamat dan semangat, wan! Gimana kehidupan satu minggu disana? Semoga betah dan ketemu teman-teman yang bikin kamu selalu bahagia selama di karantina.
Aku bermaksud mengirimkan pesan padamu setiap minggu, untuk suatu saat nanti kau buka.

08/09/18

Aku masih ngurus-ngurus perkuliahan, insyaAllah beberapa hari lagi aku berangkat ke Purwokerto. Semakin deket ke tempatmu (Semarang) dibanding dari kota kita, Bekasi. Tapi tetep aja mau sedeket apa pun, akan sama aja untuk saat ini. Kamu apakabar? 

15/09/18

Wan, aku udah dapet kosan disini. Alamatnya Desa Blater RT 02 RW 04, Nama kosannya North London. Orang-orangnya ramah, tapi aku belum dapet kenalan disini. InsyaAllah lusa aku mulai ospek.

.

22/09/18

Wan, gimana disana masih betah ga? Hehehe, soalnya aku abis kenalan sama temenku, namanya Erdo, dia pindahan dari Akademi kamu, katanya sih karena dia ngerasa disana bukan pasionnya dia. Jadi, di tahun kedua dia pindah kesini. Satu Fakultas, tapi beda jurusan sama aku. Semoga disana kamu benar-benar malakukan apa yang kamu senangi.

29/09/18
Tadi aku masak mie instan di kosan, udah campur bumbu, tambahin kuah, dan pas kumakan kok rasanya ada yang aneh. Ternyata kayak kita ketika masak mie di perkemahan sekolah; Aku malah masak mie goreng pake kuah wkwkwk

Aku kangen. Rasanya sepi ga ada kamu.

06/10/18

Disini ada martabak kesukaanmu! Kemarin aku beli dua kotak soalnya udah lama banget aku gak makan ini. Terakhir kali pas selesai UN aku makan martabak ini bareng kamu. Sekarang sisa satu kotak, lagi dimakanin sama temen-temenku yang main ke kosan.

13/10/18

Gimana kabarmu? Baru-baru ini aku bertemu Dafa. Dia orangnya kocak. Aku ingin kalian bisa berteman, sepertinya kamu akan akrab dengannya

20/10/18

-

27/10/18

Maaf, aku sangat meminta maaf minggu lalu aku tidak sempat mengirim pesan kepadamu. Perkuliahan semakin sibuk, aku masih harus mengimbangi dengan praktikum. Semoga kamu sehat disana. Disini hujan mulai sering turun.

03/11/18

Kamu harus banget tau, kemarin dafa terkunci di kamar mandi, terus dia mecahin kaca ventilasi biar bisa keluar wkwk barbar emang. Semoga kamu selalu bahagia di akademi sana. Semangat terus, ya, karantinanya!

10/11/18

Dapet salam, wan, dari Dafa. Katanya dia juga pernah daki gunung Slamet. Kalian punya banyak kesamaan. Diajak daki bareng, tuh.

17/11/18

Wan, aku pamit, ya, sabtu minggu ini aku, dafa, sama temen-temenku yang lain mau ke Pangandaran.

24/11/18

-

01/12/18

-

8/12/18

Maaf yaa aku udah lama banget gak ngehubungin kamu.. sekarang aku lagi bolak-balik ke sponsor untuk acara yang BEM mau adakan. Aku sekarang anak BEM, lhoo.. hehe

15/12/18

-

22/12/18

-

29/12/18

Halo wan, aku pulang ke Bekasi bareng Dafa. Katanya dia mau tau gimana rasanya polusi disana hehe adaada aja emang. Akhir-akhir ini dia emang sering nemenin aku.

05/01/19

-

-

-

19/01/19

Halo wan, aku Dafa, ngirim pesan ini pake hp Lily secara diam-diam. Dia ga akan tau, dan pesan ini akan ku hapus. Aku mau mengabari, bahwa dia lagi sering nangis karena inget kamu terus. Aku yang nyaranin untuk dia berhenti mengabarimu tiap minggu. Menurutku, kalo emang dia udah gak sanggup kayak gini, aku bermaksud membantu untuk mengalihkan perhatiannya dari apa yang membuatnya sedih.

.

Aku sempat membaca pesan-pesan yang dia kirimkan di atas. Ternyata, Lily adalah wanita yang kuat dalam menyembunyikan kesedihannya.

.

Entah kamu akan baca semua pesan dari dia, termasuk pesan ini juga atau tidak. Aku juga ingin mengabari, bahwa ada seorang cowo yang ingin mengisi hari-harinya. Ingin ada disampingnya. Ingin memastikan bahwa semenjak pagi hingga malam dia berada dalam kebahagiaan. Cowo itu adalah aku. Aku ingin bersama Lilly.

14/02/19

Hi, wan. Maaf. Benar-benar minta maaf. Aku tidak bermaksud melupakanmu. Aku merasa bersalah karena baru mengabarimu sekarang. Saat ini aku sedang mencintai dua orang. Dan itu membuatku dilema. Aku harus bagaimana?

25/02/19

Ridwan. Bapak POS datang ke kosanku tadi siang. Aku sudah menerima surat darimu. Terimakasih.

_____________________________________________

Bantu kami untuk terus berkarya dengan Buy Me a Coffee

Sebarkan jika Anda merasa tulisan ini bermanfaat. Silakan berkomentar untuk memberi kritik, saran, dan menambahakan opini.
Temukan juga saya di
Instagram: @Yudhistirahat