Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Lihat Hasil UTBK Dengan Sikap Kesatria

Gambar
Foto: pixabay.com/users/devanath Bagaimana jika aku mendapatkan merah? Ambyar.. Apakah masih ada kesempatan untukku? Bagaimana reaksi orang tuaku jika aku mengecewakannya? Apakah selama ini aku sudah berusaha sebaik mungkin? Banyak lagi ungkapan kekhawatiran yang tak bisa saya tulis satu-satu. Tapi, apakah hanya sisi merah yang pantas dikhawatirkan? Pernahkah kamu bertanya-tanya seperti itu jika kamu mendapat yang kamu harapkan? (Baca: Hijau) Jika Aku mendapat hijau, apakah ini benar-benar aku inginkan? Apakah aku bisa terus mempertahankan komitmenku? Apakah pantas kesempatan ini kuterima dimana banyak orang di luar sana yang menginginkan juga? Apakah aku benar-benar dapat berguna bagi orang lain dengan pencapaian ini? Kedua sisi koin, entah merah atau hijau, sama-sama memiliki potensi untuk dikhawatirkan. Tinggal di sisi mana kita memilih untuk terbuai oleh asumsi dan interpretasi dari pikiran sendiri yang belum tentu kebenarannya. Maka, dalam usaha membuka sebuah kenyataan, yang ...

Membangun Support System Dari Jauh Selama Pandemi

Gambar
Gambar:  weheartit.com/zoethout Keadaan yang membuat kita tidak bisa saling bersandar sembari mendengarkan lagu-lagu Hindia seperti biasanya di sekretariat, bercerita tentang apa yang sedang kita keluhkan, saling menyemangati ketika salahsatu dari kita lelah, dan hal-hal sederhana namun indah lainnya yang tidak bisa ku sebutkan satu-satu membuatku merasa lebih berat menanggung semua ini seorang diri disini. Aku tau, dengan terus berandai-andai tidak akan membuat harapanku terwujud seketika. Tapi saat ini aku hanya ingin merasa didengar. Begitu pesan dari temanku yang ia kirim dari Kalimantan di dalam grup whatsapp. Mungkin saat itu ia sedang berbicara tentang dirinya. Namun menurutku, dia mewakili suara banyak orang yang sedang memperjuangkan sesuatu namun jauh dari rekan yang biasa berjuang bersamanya, atau disebut juga support system. Entah di dalam lingkungan kampus ketika kita memperjuangkan skripsi, di suatu organisasi, ataupun di lingkungan lainnya. Memang terdengar nyaman ki...

Warung Tua Penjual Air Kemasan

Gambar
Foto: instagram.com/ hannachrt Hari ini sangat panas seperti biasanya. Ku pikir membeli minuman dingin di tengah perjalanan pulang sekolahku akan membuat suasana lebih baik. Aku mampir ke sebuah warung di ujung belokan itu. Bangunannya tua, namun tidak terlalu kumuh. Jarang-jarang aku membeli di warung pinggir jalan seperti ini ketika yang biasa ku temukan adalah minimarket. Bagian depannya digunakan untuk lapak menjual koran bekas. Aku memberi senyum kecil sembari menundukan sedikit kepalaku sebelum membuka pintu warung tersebut kepada seorang ibu yang sedang duduk di lapak itu. Aw! Terdapat benda tajam saat ku dorong pintu kayu yang agak macet ini. Bekas gerusan berbentuk lengkungan yang sesuai alur gerak pintu di lantai memberi tahuku bahwa pintu ini sudah lama macet. Aku melihat ujung jari tengahku. Terdapat setitik luka seperti terkena ujung paku. Sedikit darah keluar dari luka itu. Aku tak terlalu memikirkannya. Aku usap darah itu dengan ibu jariku dan melanjutkan langkahku...